Minggu, 22 Februari 2015

Lagi-lagi... bagaimana ungkapin isi hati

Gampang-gampang ribet memang kalau bicara soal yang satu ini (paling tidak untuk sementara orang). Maksudnya soal mengelola hati, memanage perasaan, mengendalikan emosi ketika sedang gak enak hati, sakitnya tuh disini... seperti itu. Tapi apapun dan bagaimanapun rasanya yang bergelut didalam hati, tentu sikap bijak sangat perlu dilakukan, apalagi kalau yang dihadapi adalah orang terdekat dan "sangat dekat".
Terkadang malah membuat salah tingkah, mau begini takut salah, mau begitu takut nggak bener. Mau didiamkan saja, biar larut hilang dengan berjalannya waktu  ... lah kalo selesai, kalu  makin parah, semakin runyem dong... Kalau sudah begini dan apalagi masing-masing bersikap saling menunggu, bersikap ja'im (jaga image), gengsi atau sebab lain, yang terjadi adalah komunikasi 'macet' dan ini tidak sehat dan jika dibiarkan akan menimbulkan masalah lebih besar di ujung-ujungnya.
Setiap masalah yang timbul harus segera diselesaikan, itu jelas dan penting untuk diupayakan kedua 'kubu' yang bermasalah, sehingga suasana damai, harmonis kembali dalam keseharian.

Terus bagaimana menyelesaikannya? Help me, begitu kata dalam hati, karena nggak ada tempat untuk curhat.  Ada yang bisa bantu? Atau simak barangkali ini solusinya ringan yang pass. KLIK disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini dan silahkan berikan Komentar. Komentar anda tidak akan di-moderasi. Komentar positif tentu akan menjadikan saya lebih baik lagi dan komentar negatif-pun akan menjadi pengingatan, perenungan dan untuk belajar menjadi lebih baik. Terima kasih Sobat, dan salam.