Sabtu, 06 Juni 2015

Saling Tolong Menolong (2)

Allah swt, berfirman : 
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya." (QS. Al-Maa'idah : 2).

Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw, bersabda :
"Ada seorang pengemis minta tolong, mendatangi wanita yang sedang memakan sepotong roti. Melihat ada peminta-minta yang datang maka dikeluarkanlah makanan satu-satunya yang ada di mulutnya, untuk diberikan kepada pengemis."
Tidak lama kemudian wanita itu mempunyai anak. Dan pada suatu hari anaknya yang masih kecil diterkam serigala ketika sedang bermain-main, dikejarlah srigala itu oleh wanita sambil berteriak-teriak : "Tolonglah anakku... anakku..."
Maka Allah swt, menyuruh malaikat mengambil anak itu dari mulut serigala sambil berkata kepada wanita tersebut :
"Allah berkirim salam untukmu, dan berfirman :
"Ini (anak yang dikeluarkan dari mulut serigala), adalah gantinya sepotong roti yang engkau keluarkan dari mulutmu dahulu". (Irsyadul'Ibaad).

Rasulullah saw bersabda :
"Orang mukmin itu bagi mukmin lainnya seperti bangunan, sebagiannya menguatkan sebagian yang lain. Kemudian Nabi Muhammad menggabungan jari-jari tangannya..." (HR. Bukhari,Muslim).

Rasulullah saw bersabda :
"Perumpamaan kaum muslimin dalam cinta-mencintai, sayang-menyayangi dan bantu-membantu, seperti satu tubuh. Jika salah-satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh anggota ikut merasakannya, merasa demam dan tidak bisa tidur." (HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad).

KEUTAMAAN TOLONG MENOLONG.
1. Dihilangkan kesulitannya di hari kiamat.
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw, bersabda  :
"Barang siapa yang membantu melepaskan seorang Mukmin dari kesulitan dunia, Allah akan membantunya lepas dari kesulitan pada hari kiamat. Dan, barang siapa yang memberikan kemudahan kepada orang lain yang tengah kesusahan, Allah akan memberikan kemudahan padanya di dunia dan di akhirat." (HR. Muslim).
2. Diberi kemudahan dunia dan akhirat.
Rasulullah saw, bersabda :
"Barang siapa menghilangkan satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia dari diri seorang mukmin, maka Allah akan hilangkan darinya satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari kiamat. Dan barang siapa memudahkan orang yang mengalami kesulitan, maka Allah akan mudahkan bagianya di dunia dan di akhirat. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan tutupi aibnya di dunia dan akhirat... " (HR. Muslim).
3. Mendapat opertolongan dari Allah swt.
Rasulullah saw, bersabda : 
"...Dan Allah akan senantiasa menolong hamba selama hamba tersebut mau menolong saudaranya." (HR. Muslim).
4. Dicukupi kebutuhan hidupnya.
Dari Salim ra, Rasulullah saw, bersabda :
"Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, ia tidak boleh mendzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barang siapa melepaskan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melepaskannya dari kesulitan pada hari kiamat. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat." (HR. Muslim).
5. Mendapatkan pahala seperti pahala shalat.
Rasulullah saw, bersabda :
"Amar ma'ruf dan mencegah kemungkaran yang kamu lakukan adalah shalat. Menolong orang yang susah juga merupakan shalat. Perbuatan menyingkirkan sampah dari jalan juga shalat dan setiap langkah yang engkau lakukan menuju tempat shalat juga merupakan shalat." (HR. Ibnu Khuzaimah).
6. Diampuni dosa-dosanya.
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata :
"Seorang wanita pezina menjumpai seekor anjing di bibir sumur yang sedang menjulurkan lidahnya."
Rasulullah saw bersabda :
"Ia hampir mati karena kehausan. Lalu wanita itu melepas sepatunya dan mengikat dengan kerudungnya dan menimba air untuk anjing itu. Kemudian ia mendapat pengampunan karenanya." (HR. Bukhari).
7. Mendapat balasan surga.
Rasulullah saw bersabda :
"Barang siapa bersikap ramah kepada orang lain dan meringankan beban hidupnya baik sedikit maupun banyak, maka Allah akan memberikan kepadanya pelayanan dengan pelayanan surga." (HR. Thabrani).
8. Setiap langkah kakinya dihitung kebaikan.
Rasulullah saw bersabda :
"Barang siapa berjalan untuk membantu saudaranya sesama muslim, maka Allah akan menuliskan baginya suatu kebaikan dari tiap langkah kakinya sampai dia pulang dari menolong orang tersebut.
Jika dia telah selesai menolong saudaranya tersebut, maka dia telah keluar dari segala dosa-dosanya bagaikan dilahirkan oleh ibunya, dan jika dia ditimpa kecelakaan (akibat menolong orang tersebut), maka akan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab." (HR. Abu Ya'la).
Dalam riwayat lain :
"Barang siapa menolong saudaranya yang lain, maka Allah akan menuliskan bagiunya tujuh kebaikan bagi setiap langkah yang dilakukannya." (HR. Thabrani).
9. Merupakan Amal yang paling di cintai Allah.
Rasulullah saw ditanya oleh sahabat beliau : "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling dicintai Allah dan perbuatan apakah yang paling dicintai Allah ?."
Beliau menjawab :
"Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain, sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberikan kegembiraan kepada orang lain atau menghapuskan kesusahan orang lain, atau melunasi hutang orang yang tidak mampu untuk membayarnya, atau memberi makan kepada merea yang sedang kelaparan dan  jika seseorang itu berjalan untuk menolong orang yang sedang kesusahan itu lebih aku sukai daripada beri'tikaf di masjidku ini selama satu bulan." (HR. Thabrani).
10. Dido'akan para malaikat dan mendapatkan pahala seperti haji dan umroh.
Rasulullah saw bersabda :
"Barang siapa berjalan menolong orang yang susah, maka Allah akan menurunkan baginya tujuh puluh lima ribu malaikat yang sedang mendo'akannya dan dia akan tetap berada dalam rahmat Allah selama dia menolong orang tersebut dan jika telah selesai melakukan pertolongan tersebut, maka Allah akan tuliskan baginya pahala haji dan umrah..." (HR. Thabrani)

Ditulis-ulang dari Sumber : Bulettin Jum'at "Al-Mihrab" Edisi 159 yang diterbitkan oleh Mitra Santri, alamat Setono Gedong Gang II No. 29 Kediri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini dan silahkan berikan Komentar. Komentar anda tidak akan di-moderasi. Komentar positif tentu akan menjadikan saya lebih baik lagi dan komentar negatif-pun akan menjadi pengingatan, perenungan dan untuk belajar menjadi lebih baik. Terima kasih Sobat, dan salam.